Follow Dashboard
Tokens?

TITLE; Cinta kita
Friday 1 February 2013 | 04:29 | 0 comments

1 .       JAM tepat menunjukkan pukul 5.00 petang . Kereta Audi A5 milik Ashraf sudah pun tersidai di pembahagi jalan semetara menunggu Kayla Zuraini habis waktu sekolah . Dari jauh kelihatan seorang budak tergedek-gedek berlari masuk kedalam kereta . " Assalamualaikum Uncle Ash . " Gadis kecil comel memakai baju kurung putih itu memberi salam seraya memasuki kereta . " Waalaikumussalam Kayla . Kayla nak makan apa petang ni ? " soal Ashraf pula sambil mengosok kepala Kayla . " Hummm . Hari ni Kayla dah janji dengan nek Yam nak makan kek pisang sama-sama . Lain kali lah kita makan sama-sama ye Uncle Ash " Ashraf tersenyum menggaguk .

                     " Mana Kayla mama ?  " soal Zaara sebaik saja dia memasuki rumahnya . Hatinya dipagut rasa bersalah kerana pulang lewat hari ini . Kerja dipejabat hari ini banyak sangat sebab tu dia terlewat pulang dan lupa akan janjinya untuk makan kek pisang bersama-sama dengan Kayla dan Mak Yam . " Ada tu dekat beranda tengah merajuk " ujar mak Yam seraya memuncungkan mulut kearah beranda . Zaara segera menghampiri anaknya yang berusia 7 tahun itu . " Kayla lukis apa ? " soal Zaara cuba memujuk anaknya itu . Kayla tidak menjawab , namun hanya mendiamkan diri dan terus melukis . " Kayla marah mama eh ? Mama minta maaf lah sebab hari ni kerja mama banyak sangat . Tu yang mama lupa date mama dengan kayla . Maafkan mama eh . Kayla tak kesian dengan mama ? " pujuk Zaara . " Kayla tak marah mama pun , kayla tahu . Mama kerja sebab nak cari duit untuk bela Kayla . Beli baju baru untuk Kayla . NekYam dah bagitau " jelas Kayla lantas memeluk Zaara . " Macam tulah anak mama " ucap Zaara lantas mencium ubun-ubun Kayla . " Kayla kesian dengan mama . Mama kena kerja kuat . Kan best kalau papa ada . Mama boleh duduk rumah je jaga Kayla . Biar Papa je pergi kerja cari duit untuk kita . kan ma ? "  Zaara tersentak dengan bicara Kayla . Memang tidak dinafikan , walaupun baru berumur 7 tahun Kayla sudah petah berkata-kata . Semakin meningkat usianya , semakin sering Kayla bertanya soal papanya .

                    Nur Kayla Zuraini binti Adam Zafril . Hanya Adam Zafril sahaja yang Kayla tahu soal papanya . Yang Adam Zafril bin Dato Idris . Lelaki yang datang dalam kehidupan aku dengan kebahagiaan dan pergi sekelip mata meninggalkan kedukaan yang teramat berat untuk tanggung sendirian . Allah itu maha adil , dihadiahkannya Kayla sebagai penguat semangat ku . Aku bersumpah atas nama Kayla , tiada siapa yang boleh merampasnya dari aku .


2 .     " Aduhh ! " adu Kayla kerana terjatuh ketika cuba melintas jalan . " Adik ok ? " soal seorang lelaki cuba membantu Kayla untuk berdiri . Zaara yang berlari untuk mendapatkan anaknya itu lantas memeluk Kayla tanpa menyedari kewujudan lelaki asing itu . " Anak mama ok ke ni ? Macam mana boleh jatuh ? Kan mama dah cakap , kalau nak lintas tu hati-hati . Jangan berlari . " bising Zaara memarahi anaknya itu . " Zaara ok lah mama , nasib baik ada Uncle ni . Uncle ni yang tolong Kayla . " terang Kayla lantas tersenyum kearah lelaki asing yang dimaksudkan Kayla itu . ZUP ! Hati Zaara dipagut gelisah pila melihat wajah itu . Kenapa sekarang ? soal Zaara sendirian . Zaara cuba berlagak tenang . " Oh , terima kasih encik sebab selamatkan anak saya . Saya minta diri dulu ye " pinta Zaara lantas menarik Kayla untuk secepatnya beredar dari situ . Namun , langkah Zaara terhenti apabila tangannya dipegang lelaki asing tadi . " Wait , Zaara . " arah lelaki asing itu . Kayla memandang Zaara dengan muka kebingungan .
             " Uncle , mana boleh pegang mama Kayla . Berdosa , bukan muhrim . " pintar kanak-kanak berumur 7 tahun itu berbicara . Pasti tiada cacat celiknya ketika dibesarkan oleh mamanya itu . Lelaki asing itu mencangkung lalu mencubit pipi gebu milik Kayla . " Sayang , Uncle ni mahram mama . Tak dosa kalau Uncle pegang mama " terang lelaki asing itu , atau lebih tepat lagi Adam Zafril . Papa Kayla . Zaara diam tidak bergerak , kakinya bagai terpaku dibumi . Dia membiarkan saja anak itu berbual dengan papa yang selama ini dinanti-nantikan . Kayla semakin bingung bila mendengar penjelasan Adam . Adam yang memahami kesulitan budak itu untuk memahami ayatnya hanya tersenyum . " Zaara , i think we need to talk " ujarnya tegas . Mulut yang sedari tadi bagai terkunci , akhirnya dapat digerakkan . " I dont think so , jom kayla . " bidas Zaara lantas meneruskan perjalannya menuju ke kereta suzuki swift hitam yang sedari tadi tersedai di bahu jalan itu . Kelihatan Kayla melambai-lambai kearah Adam sebelum memasuki kereta .


4.   " Abang nak pergi mana ? " soal Zaara yang terkejut apabila melihat Adam keluar dari bilik dengan menjinjit beg pakaiannya . " Abang .... Mama sakit , Abang kena balik Malaysia sekarang . " Ucap Adam tanpa memandangku . " Habis Zaara macam mana ? Takkan abang nak tinggal Zaara dekat sini sorang-sorang ? " ucap Zaara dalam sendunya . Mana janji dan sumpah setia Adam untuk sentiasa ada disisinya ? " Zaara .. Zaara tahu kan Mama dengan Zaara macam mana ? Biar abang selesaikan masalah dekat sana dulu baru abang ambil Zaara balik Malaysia . " Ucap Adam . Ya , memang . Perkahwinan mereka tidak direstui oleh kedua-dua belah keluarga . Kerana cinta mereka tetap meneruskan perkahwinan tanpa restua dari kedua-dua belah pihak . Adam sedang memakai kasut segera dihampiri Zaara . " Abang ... I'm pregnant " ujar Zaara dengan harapan Adam akan membatalkan hasratnya untuk pulang ke Malaysia . Adam memandang Zaara untuk meminta kepastiaan untuk kenyataan Zaara tadi . Zaara mengangguk tersenyum . " Yes Abang . I'm pregnant . 6 weeks . Our baby " Ujar Zaara mengosok perutnya yang masih kecil itu . " Kita balik sama-sama ye abang ? " pujuk Zaara . Zaara pasti keluarga mertuanya pasti menerima dia apabila mendengar khabar yang menggembirakan ini . Siapa yang tidak suka menerima berita sebegini , fikirnya . " NO ! " pintas Adam serius . Zaara terpempan dengan reaksi suaminya . " Wh.. What .. Do you .. mean by no ? " soal Zaara tergagap-gagap . " Zaara ... pleasee ... Faham abang untuk kali ni . Zaara stay sini dulu . " Adam cuba berdemontrasi .
         " Then what ?! Abang tinggal Zaara sorang-sorang dekat melbourne ni . Abang balik Malaysia . Kahwin baru , tahu-tahu surat cerai sampai depan rumah ...... " Pang !!! satu tamparan singgah dimuka putih Zaara . Terduduk zaara terkejut . " Behave yourself Zaara ! " Marah Adam , lalu melangkah pergi meninggalkan Zaara dengan tangisannya yang semakin menjadi-jadi .

        Sejak itu , Adam pergi dan tidak pulang . Selama 3 tahun Zaara menanti kepulangan Adam di melbourne . Namun hampa , tiada perkhabaran dari lelaki itu . Pada bulan Disember tahun lalu , Zaara selamat melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Nur Kayla Zuraini . Hati Zaara remuk . Sakit . Harapannya untuk melihat Adam mengazankan anak pertama mereka tidak kesampaian . Nasib baik ada seorang doktor islam ditempat Zaara melahirkan bayinya , doktor itulah yang mengazankan anak perempuannya itu . Selama dua tahun penantiann Zaara , keluarganya sering datang melawatnya dimelbourne dan memujuknya untuk pulang ke Malaysia . Namun , Zaara tetap berkeras untuk menanti suaminya di melbourne . Sehinggalah suatu hari , dia mendengar khabar dari salah-seorang sahabat Adam di melbourne yang mengatakan Adam bakal melangsungkan pertunangannya dengan seorang gadis pilihan keluarganya . Sejak itu Zaara berdekat dia akan membesarkan anak itu sendirian dan tiada lagi lelaki dalam kehidupannya . Zaara pulang keMalaysia dan menetap bersama keluarganya di Kedah .


5 .     GAMBAR diskrin ladtopnya dipandang sepi . Kelihatan seorang budak perempuan tersenyum gembira disamping seorang wanita ditaman permainan . Hati lelakinya yakin mengatakan gadis itu ialah anaknya yang ditinggalkannya 7 tahun lalu di Melbourne . Wajah budak itu yang iras-iras wajahnya menyakinkan lagi firasatnya . Wajah wanita disebelah wanita itu dipandang lagi . ' Zaara , Abang rindu Zaara ' gumamnya . Dia sangat menyesal atas perbuatannya dahulu , meninggalkan isteri dan anaknya dimelbourne . Mukanya diraup untuk kesekian kali . Tapi dia mempunyai sebab yang kukuh untuk keputusannya 7 tahun lalu . Adam melihat komen gambar yang dijumpainya di Facebook milik Zaara . Nasib baik Zaara tak block dia lagi . HEHE .

Fira Hasyim - Comelnya Kayla .
Zaara Balkis - Terima kasih , tengoklah mama dia  
Faizal Razak - Comelnya . Mama dengan anak sama-sama comel .
Zaara Balkis - Thanks Faizal .

Hati Adam tiba-tiba berapi apabila membaca komen-komen lelaki yang menggatal dengan Zaara . Tiba-tiba matanya tertancap pada satu komen .

Erin Zainal - Suka tengok muka Kayla . Sama macam papa dia .

" Erin Zainal . " sebaris nama itu disebutnya mendatar . Dia yakin inilah Erin yang selalu diceritakan Zaara suatu ketika dahulu . Seingat Adam , Zaara dengan Erin memang tiada rahsia . Erin merupakan sahabat baik Zaara sejak sekolah menengah lagi . Profile Erin Zainal dibukanya . Adam melihat maklumat yang terdapat diprofile Erin Zainal . Satu idea bernas muncul .

            Topi dikepalanya diturunkan sedikit supaya orang yang ingin dijumpainya tidak akan mengenalinya . cermin mata hitam dipakai . Pelahan-lahan dia mendekati perempuan yang sedang duduk dimeja makan itu . Hari ini dia harus menyiasat semuanya . " Ehemmm .. " Adam berdehem sebaik sahaja dia sampai dihadapan meje itu . gadis itu sedikit kebingungan . " Encik Razak ye ? " soal perempuan itu . Semalam , sebaik sahaja dia membuka profile erin dia segera menghantar mesej ke inbox dengan mengatakan dia ingin berurusan dengan erin tentang sahabat erin iaitu Zaara Balkis . Dia juga berbohong dengan menyatakan namanya ialah Razak . Adam duduk dan mengeluarkan telefon bimbitnya . " Kenal orang ni ? " soal Adam dengan suara yang sengaja dilainkan . Gambar Zaara dan Kayla padan skrin telefon bimbit note2 Adam dipandang tanpa berkelip . " Ke...keenapa ... En..encik ada gamba kawan saya ? " soal Erin sedikit tergagap , risau sekiranya sahabatnya itu diapa-apakan . " Saya nak tahu , apa yang awak tahu pasal orang ni " arah Adam mudah . Erin menggeleng . " No ! Encik takde hak untuk tahu apa-apa pasal kawan saya ni ! siapa encik sebenarnya hah ?! " tinggi suara Erin menyoal lelaki dihadapannya itu . " Terserah . Samada awak bagi tau atau kawan awak mati " arah Adam tegas . Lama Erin berjeda sebelum dia bersetuju . " Apa yang Encik nak tau pasal kawan saya ni ? " soal Erin kembali tenang . Dalam hati dia berdoa agar sahabatnya tidak akan diapa-apakan oleh lelaki dihadapannya ini . " Semua . " mudah Adam menjawab . " Nama dia Nur Zaara Balkis bin Zaman . Umur dia 28 . Dia CEO syarikat ZB Holdings . " ujar Erin mudah . kelihatan Adam tidak puas hati dengan jawapan yang diberikan oleh Erin .

 " Apa status dia skrg ? " soal Adam lagi .
" Saya tak tau " jawab erin segera memalingkan mukanya .
" Ni last saya tanya . Apa status dia sekarang ?"
" Apa masalah status dia dengan Encik ! "
" ok , kalau itu jawapan awak . Doa kan dia selamat . " Adam berpura-pura ingin meninggalkan meja itu .
" Dia ibu tunggal , " Jawapan dari Erin sedikit sebanyak menyakitkan hati Adam . Namun ,adam masih berpura-pura bagai tiada apa yang berlaku .
" Suami dia mati ke ? "
" Tak "
" Habis ? Tadi cakap ibu tunggal . Dia orang bercerai ke ? " Soal Adam tidak sabar .
" tak . Suami dia dah kahwin lain " bagai ingin luruh jantungnya mendengar jawapan yang keluar dari mulut Erin . Patutlah Zaara seperti bersedih ketika berjumpa dengan ku kelmarin .
" So , siapa suami baru dia ? "
" Encik ni pernah sekolah ke tak ? Saya cakap tadi suami dia kahwin baru bukan bercerai dengan dia . "
" Habis yang tadi awak cakap dia ibu tunggal tu asal ?! " soal Adam sedikit berang .
" Dia yang selalu anggap diri dia macam tu . " Jawan Erin bernada sayu . Adam juga menjadi sebak mendengar jawapan dari Erin . Seteruk itukah dia menafikan kewujudan aku dalam hidup dia ? Erin menutup mulutnya apabila menyedari keterlanjurannya memberitahu lelaki itu tentang Zaara .
" Budak ni . Anak dia dengan suami dia yang dah kahwin tu ke ? "
Erin mengangguk . " Nama dia Nur Kayla Zuraini binti Adam Zafril . 7 tahun . Saya rasa cukup sampai ni je yang Encik boleh tau . Saya harap Encik tak kan apa-apa kan kawan saya ni " usai berbicara , Erin lantas berlalu pergi meninggalkan Adam dengan perasaan yang bercampur baur . ' Zaara ...' nama isterinya diseru .

              Hari ini lagi sekali Adam menunggu anaknya dihadapan pagar sekolah . Setelah terlihat kelibat Kayla , Adam segera menhampiri anaknya . " Hai Kayla . " tegur Adam lembut . " Hai . Eh , ni uncle semalam kan ? Uncle buat apa dekat sini ? " soal Kayla . Adam sedikit tergamam melihat cara Kayla bercakap . Seperti orang besar . " Uncle nak jumpa Kayla lah . Jom uncle belanja Kayla makan ice cream kat depan tu . " ajak Adam sambil mengarahkan jarinya kearah kedai Runcit dihadapan sekolah Kayla .

             " Nama Uncle siapa ? " soal Kayla sambil menjilat ice cream ditanganya . " Panggil Uncle Ad je " ujar Adam masih belum berani berterus terang dengan anaknya itu . Adam takut akan penerimaan anaknya akan dirinya .
 " ohh ... "
" Nama Kayla penuh apa ? "
" Nur Kayla Zuraini binti Adam Zafril "
" ohh , sedapnya nama Kayla . "
" Mestilah . Mama bagitahu kan . Papa Kayla suka nama Zuraini sebab tu mama bubuh nama Zuraini dekat Kayla . " ujar Kayla ceria , manakala Adam sudah dihantui rasa bersalah . Dia tidak sangka Zaara masih mengingati permintaannya dulu untuk menamakan anak kami zuraini jika diberi anak perempuan .
" Uncle Ad ? Uncle Ad dah kahwin ke ? Ada anak x ? Kalau ada , boleh main dengan Kayla nanti " tambah Kayla petah .
" Kayla . Ayah Kayla kerja apa ? " soal Adam sengaja menduga .
" Tak tahu lah , Kayla tak pernah jumpa Papa . " jawab Kayla jujur
"  Oh , Papa pergi mana ? "
" Mama cakap papa pergi kerja jauh , nak cari duit untuk Kayla . Sebab mama kata Kayla suka shopping " Adam mengangguk . Sangkaannya Zaara akan memburukkan dia pada Kayla meleset sama sekali . Matanya kaku melihat Kayla yang ralit makan ice cream dihadapannya .
" Kayla rindu papa kayla tak ? "
" Rindu ! Kawan-kawan Kayla selalu balik mesti ayah deorang amik . Tapi Kayla . Cuma mama dengan Uncle Ashraf je " Hati Adam dipagut cemburu mendengar nama Ashraf . Tapi Adam cuba berfikiran positif dengan menganggap Ashraf itu ialah sepupu Zaara .
" Kayla . Apa kata Kayla panggil Uncle Ad Papa . Anggap je Uncle ad ni mcm papa Kayla . Sebab Uncle pun rindu sanggat dengan anak uncle . Kalau Kayla ada , tak delah Uncle Ad rindu sangat dekat anak Uncle . " Adam cuba mengumppan Kayla .
" kenapa anak Uncle pergi mana ?"
" Dia duduh jauh , uncle sekarang tengah kerja jadi tak boleh jumpa dia "
Lama Kayla berjeda sebelum dia bersetuju . " Ok Papa ! " laung Kayla ceria . Panggilan keramat itu menyebabkan Airmata Adam hampir gugur . Lantas dipelunya kanak-kanak dihadapannya .

6.    ZAARA pelik melihat anaknya malam ini . ceria semacam je . Segara Kayla dihampiri . " Kayla ada benda yang nak bagitahu mama ke ? " Zaara cuba mencungkil rahsia . " Tadi kan Ma , Kayla jumpa Papa . " Bagai luruh jantung Zaara . Adakah Adam sudah mencerita semuanya pada Kayla . Kayla  yang melihat mamanya sedikit tergamam dengan jawapannya segera memeluk mamanya . " Mesti mama terkejutkan . HAHA . Bukan papa Kayla lah , nama dia uncle Ad . Tapi dia suruh Kayla panggila dia Papa sebab dia rindu anak dia . " Uncle Ad ? fikir Zaara . baru dia teringgat adam memang terkenal dnegan panggilan Ad . Mesti dia jumpa Kayla tadi ! Zaara cuba mencungkil rahsia . " Apa yang Zaara dengan Uncle Ad sembang ? "
" Papa lah mama ! Takde sembang apa pun . biasa-biasa je "
" Yela , dah jumpa papa dia . Mama Kayla lupakan."
" Mama ni , macam budak-budak . nak merajuk . Papa tanya pasal kayla dengan papa kayla " Zaara mula menghidu sesuatu yang tidak kena .
" Uncle Ad tu kerja apa ? "
" Dia kerja kontrator ma . sebab tu dia dah lama tak jumpa dengan isteri dan ana dia . Kensian papa Kayla tengok . Bila papa cerita pasal isteri dan anak papa kan , Kayla tengok Papa macam nak nangis je . " Hati Zaara tiba-tiba diserbu rasa cemburu . Jadi , betula lah khabar angin yang mengatakan Adam sudah berkahwin dengan pilihan keluarga dia ? Huh ! Dasar lelaki !
" Isteri dengan anak dia nama apa . "
" oh , yang tu Kayla lupa nak tanya . Esok , kalau Kayla jumpa papa lagi . Kayla tanya eh ? " jawab Kayla lantas masuk ke biliknya untuk tidur .


           Petang itu , Zaara datang awal berbanding biasa . Dia akan menghentikan semua lakonan ini ! Zaara tersenyum apabila kelibat orang yang dicarinya akhirnya muncul keluar dari kereta Audi bewarna hitam . Segera Dihampirinya lelaki tersebut . " I tak nak you jumpa anak I lagi ! " marah Zaara . Lelaki itu sedikit tergamam , namun akhirnya tersenyum melihat wajah marah Zaara . ' Dari dulu sampai sekarang , bila marah mesti comel ' gumam Adam .
" Why cant i "
" Because you've no right to do that ?! "
" I papa dia ! i berhak jumpa anak I "
" HAHAHA , papa ? are you kidding me Adam Zafril ! " tengking Zaara sudah hilang  sabar
" Look , Zaara . I tau i salah . I minta maaf . I ada sebab kenapa i balik malaysia 7 tahun lalu . "
" Yeah Right ! You janji nak balik . But you're not ! I tak kira . You jangan jumpa Kayla lagi !! " marah Zaara . Akhirnya dia terduduk disitu akibat terlalu sedih . Adam segera mendekati Zaara .
" I'm sorry baby " pinta Adam bersuara serak . Dia sedih melihat keadaan isterinya saat ini . Adam segera memeluk Zaara . Namun segera ditegah Zaara .
" NO ! i'm not your BABY anymore ! you've leave me Adam . Dont you remember it ? Go to your new family . Leave me alone . Leave Kayla alone ! " Marah Zaara lantas menolak tubuh sasa Adam .
" New family ? " Adam tersenyum . Dia yakin Zaara ada mendengar khabar angin yang engatakan dia akan berkahwin dnegan Liyana , perempuan pilihan mamanya . Namun , itu semua tidak benar . Dia telah menolak cadangan mamanya itu dengan memberitahu bahwa dia tidak akan sekali-kali menkhianati cintanya pada Zaara .
" You dengan Kayla adalah Family i . I've no new family Zaara . Semua khabar yang you dengar tu bohng . I  tak kahwin pun dengan liyana tu sebab i tak nak khianati cinta kita . " Zaara terdiam seketika .
" Habis kenapa you tak balik Melbourne lepas tu ? You jangan nak bohong i lah Adam . "
" Mama i kena serangan jantung lepas i keluar dari rumah untuk balik ke melbourne . Mama masuk hospital 2 hari lepas tu , mama meninggal . I kena uruskan jenazah mama dan syarikat yang mama dah tinggalkan . Papa . lepas mama meninggal . Papa kena strok . Tak boleh bergerak . satu badan lumpuh . Adik I , Zarif , tanak uruskan syarikat papa dengan mama i sebab dia lebih suka bekerja sebagai interior desingner . After 4 years , i balik melbourne cari you . Tapi diorang cakap you dah balik malaysia ikut family you . I balikmalaysia cari you . Tapi tak jumpa .I cari dekat kampung you , diorang kata family you semua dah pindah . Lepas tu , i ada kerja dekat dekat-dekat sini , then ternampak you ambil Kayla balik sekolah . Sejak tu , i yakin yang kayla tu anak i .dan i cuba dekati dia dan you . " panjang lebar Adam menerangkan segalanya pada Zaara .
" Apa yang buat you yakin sangat Kayla tu anak you ?! " marah Zaara lagi . Perlahan-lahan Adam mendekati Zaara dan mengesat airmata zaara .
" First , i ingat lagi . Waktu i tinggal you nak balik malaysia, you ada bagitahu yang you pregnant . I balik malaysia . I kira hari-hari sampai hari kelahiran Kayla . I upah sorang penyiasat dekat sana untuk jaga you . Dari situ i tahu semua nya , tapi lepas 8 bulan dia perhatikan you , isteri dia meninggal , dan dia berhenti kerja dnegan i dan mengambil keputusan untuk balik kampung halamanya . Dan second , i yakin . you takkan khianati cinta kita " Dalam ragu-ragu , Zaara percaya akan ucapan Adam . Kerana dari sinar mata Adam , dia yakin Adam berkata jujur . Zaara segera memeluk Adam .
" Abang rindu Zaara " bisik Adam ke telinga Zaara . Zaara tersenyum bahagia . Tiba-tiba Kayla berlari kearah mereka dan memeluk kedua-duanya . " Kan Kayla dah cakap , Mama mesti maafkan Papa " ucap Kayla memandang Adam . Zaara kelihatan bingung mendengar ayat Kayla . Ada tersenyum . Terimbas kembali peristiwa kelmarin . Adam sendiri agak terkejut mendengar statement Kayla .

7.    " UNCLE AD , papa kayla kan . " Adam sedikit tergamam . " Yelah ... Kan ...kan memang uncle suruh Kayla panggil Uncle Ad Papa .
" Alah ... Kayla tahu . Sebenarnya Kayla ni memang anak Uncle pun . Kan ? "
" Kenapa Kayla cakap macam tu ? "
" Nama Uncle Adam Zafril kan ? " Adam terkejut . Adakah Zaara sudah memberitahu segalanya pada Kayla .
" Mama bagitahu eh ? "
" Tak . "
" Habis mana Kayla tau ? "
" Kayla tau lah ! HEHE . " Jawab kayla sambil menyilangkan tanganya . Persis seorang pegawai polis .
" Ehmm... mama bagitahu kan ? "
" Tak . Kayla tau sendiri . Kayla kenal lah papa kayla ! "
" Yela , tapi macam mana ? Kan Kayla cakap , kayla tak pernah jumpa papa sejak Kayla kecil ."
" Memang la , tapi Kayla pernah tengok gambar Papa . "
" dekat mana ? " Adam emnjadi semakin ingin tahu .
" Dekat dalam buku mama . Kayla tak sengaja terjatuhkan buku mama . Pastu ada gambar jatuh . Gambar Papa dengan Mama waktu kahwin dekat mebun dulu " Ucap Kayla . Adam ketawa mendengar cara sebutan melbourne Kayla . Selebihnya , dia rasa terharu kerana Zaara masih menyimpan gambar kahwin mereka . Kayla yang menyedari riak sedih papanya lantas mencium pipi adam . Adam tergamam . akhrinya tersenyum .. " Kenapa papa tipu Kayla dengan Mama ? " soal Kayla .
" Tipu apa ni sayang ? "
" Kenapa papa tinggalkan mama ? Kesian mama , setiap malam mama nagis tengok gambar papa " tanpa disedari airmata lelakinya tumpah . Terasa tangan kecil Kayla mengesat airmatanya .
" Papa salah Kayla . Tapi Papa balik cari Mama dengan Kayla . Cuma papa terlambat . Waktu tu Kayla dengan mama dah balik malaysia . "
" dah-dah . Papa takyah nangis kat sini . Nanti malu orang nampak . Papa pergi jumpa mama minta maaf eh ? "
" tapi mama benci papa . Mama takkan maafkan papa "
" kalau mama benci papa , kenapa mama selalu tengok gambar papa malam-malam ? Mama mesti maafkan papa . "
Adam mengangguk faham .


8.   ADAM mengerling kearah isterinya yang sedari tadi tersengih-sengih membalas mesej entah dari siapa . Cemburu mula menguasai diri . " Zaara mesej dengan siapa ? " soal Adam tegas . " Kawan . " hanya itu jawapan yang keluar dari mulut Zaara . Adam menjadi semakin bengan . " Siapa ? Ashraf ? " soal Adam lagi . Zaara mula dapat menghidu bau cemburu suaminya , lantas memeluk suaminya . " Abang cemburu eh ? " soal Zaara tersengih-sengih . Adam segera melarikan pandangannya. " tak de masa ! " balas Adam segera merungkai pelukan Zaara . Zaara diam menahan ketawa . " Oh , bagus lah kalau macam tu . ingat abang jeles , Zaara nak berhentilah mesej dengan Ashraf . Tapi dah abang kata tak , boleh Zaara sabung balik . " Zaara berjalan menuju ke ruang tamu . Tetapi tangannya segera disambar Adam . " NO , you cant ! Buat apa nak mesej dengan dia . Mesej je dengan abang " arah Adam . Zaara ketawa kuat . Adam kebingungan . " Abang cemburu .... Abang sayang , Ashraf tu tunang orang lah . Lagi pun takkan lah Zaara nak mesej dengan Abang kalau abang ada dekat sebelah Zaara . Abang. abang . Cemburu tak bertempat . " Adam emnggaru tengkuk nya yang tidak gatal menutup malunya . Tiba-tiba . " Mama ! Papa ! aaa,,,, Dating eh ? " soal Kayla . Adam lantas melepaskan pelukakannya dan segera mendukung Kayla . " A'ah , mama dengan Papa tengah dating ni . Kayla pergi main dengan Nek Yam eh ? " arah Adam . " Ok ! " pantas anak kecil itu berlari kearah dapur . Zaara hanya tersenyum bahagia .

Akhirnya bahagia milik kami . Terima kasih ya allah .

























| New things